Halaman

Sabtu, 11 Februari 2012

galaksi tertua di alam semesta


Titik sinar ini adalah galaksi yang berusia 13 miliar tahun dan menjadi objek terjauh
 yang bisa dideteksi manusia sejauh ini
Para astronom meyakini telah menemukan galaksi tertua yang diketahui manusia sejauh ini. Setelah menganalisis foto yang diambil oleh teleskop angkasa Hubble beberapa waktu lalu, mereka memperkirakan cahaya kabur yang terlihat di foto adalah galaksi dari periode 13 miliar tahun yang lalu. Ketika itu alam semesta masih sangat muda, hanya berusia 600 juta tahun.
Dr Matt Lehnert dari Obervatorium Paris, yang ikut menulis laporan ini di jurnal Nature mengatakan, dari foto yang diambil Hubble sepertinya ukurannya tidak begitu besar. "Kami belum banyak tahu tentang galaksi ini. Tapi tampaknya ukurannya kecil. Jauh lebih kecil dari Galaksi Bima Sakti kita," kata Lehnert kepada BBC. "Jumlah bintang di galaksi tersebut tidak sebanyak galaksi kita. Dan ini menjadi persoalan. Karena galaksi tersebut kecil maka cahayanya tidak begitu terang," jelas Lehnert. Lemahnya cahaya yang dipancarkan membuat para astronom kesulitan melakukan pengamatan.

Objek terjauh

Para ilmuwan ingin sekali meneliti galaksi ini karena mereka ingin tahu bagaimana alam semesta berevolusi. Informasi tentang evolusi ini berguna untuk menjelaskan bentuk alam semesta dewasa ini. Secara khusus para astronom ingin mendapatkan lebih banyak bukti tentang populasi bintang-bintang pertama di alam semesta. Malcolm Bremer dari Universitas Bristol Inggris yang ikut menulis laporan ini mengatakan temuan galaksi tertua tersebut sangat penting. "Galaksi ini adalah bukti pemahaman kita mengenai pembentukan galaksi karena apa yang kita lihat ini adalah bentuk galaksi yang paling awal dan semoga saja juga yang paling sederhana," kata Bremer. Ia menambahkan dengan memahami galaksi ini diharapkan manusia bisa mengetahui proses awal pembentukan galaksi. Galaksi yang baru ditemukan ini juga menjadi objek terjauh yang bisa dideteksi manusia.

sumber : http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2010/10/101021_galaksitertua.shtml

Tidak ada komentar:

Posting Komentar